Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Selasa, 24 Maret 2009

Visi Mulia Pemimpin Masa Depan terhadap Lingkungan

Menjadi seorang pemimpin adalah sebuah kodrat bagi manusia. Secara fitrah Tuhan telah memberikan keistimewaan manusia sebagai pemimpin, pemuka di muka bumi ini. Anugerah ini telah tertuang secara jelas dalam Firman “Tidaklah Kami turunkan engkau (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta”.1
Semua orang telah sepakat bahwa menjadi pemimpin adalah sebuah amanah dalam hidup. Tinggal dilihat dari apa bisa dikatakan seorang pemimpin. Secara kodrati, semenjak manusia lahir dia telah menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Dia terlahir untuk menguasai dan memanagemen segala tingkah laku dan pemikiran. Jauh dari itu, manusia dibekali kemampuan untuk menjadi sesorang yang dihormati, dan dianut oleh sebuah kaum. Dalam hal in jiwa kepemimpinan terhadap sekelompok orang.


Terkait dengan pemimpin, sebentar lagi Indonesia akan mengalami dunia, dan sejarah baru. Yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2009. Pesta besar ini merupakan ajang untuk mencetak seorang pemimpin yang tangguh. Ada empat aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Pertama, siddiq, yakni orang yang membenarkan kebenaran. Maksudnya adalah orang yang selalu ingin memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik. Dan selalu mengajarkan serta menyampaikan kebenaran kepada lingkungannya. Selanjutnya adalah amanah, yakni sikap tanggung jawab yang tinggi. Dalam memimpin sebuah kelompok, dalam lingkup besar adalah Negara seorang pemimpin harus bisa mempertanggung jawabkan segala apa yang telah dilakukan baik secara dunia, kepada masyarakat dan konstitusi, atau secara akhirat kepada Tuhan.

Ketiga, tabliq, pemimpin yang bisa mengayomi rakyatnya. Hal ini sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Karena pemimpin tidak lain adalah orang yang paling dipercaya untuk bisa memberikan kesejukan, baik lisan, tutur kata, wejangan, atau kebijakan yang bisa mengantar rakyat lebih sejahtera.

Keempat adalah pemimpin yang mempunyai visi dan misi jauh kedepan. Tujuan untuk menjadi pemimpin harus dimiliki, di samping visione pemimpin juga harus mempunyai tujuan yang mulia.

Keempat hal tersebut adalah syarat mutlak yang harus dimiliki seorang pemimpin. Sekarang yang terpenting juga adalah melihat seorang pemimpin dengan lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan hidup, atau ala mini. Selama ini yang sering dibahas adalah kecakapan pemimpin jika dilihat dari segi hubungan pemimpin dengan manusia lain. Sangat jarang sekali pihak yang secara khusus membahas hubungan seorang pemimpin dengan lingkungan.

Pemimpin, sadar ataupun tidak sadar pasti akan memberikan interaksi terhadap alam lingkungan. Bahkan ditangan pemimpin itulah akan diambil sebuah corak atau budaya, bahkan tentang keputusan interaksi dengan alam. Tepatnya adalah tentang pengelolaan da pemanfaatan sumberdaya alam.

Pemimpin seharusnya juga memiliki sebuah kesadaran terhadap alam lingkungannya. Selama ini bangsa telah kehilangan sosok pemimpin yang mempunyai citraan yang tawadlu’ pada alam. Padahal Tuhan telah mengajarkan bahwa manusia tercipta sebagai pemimpin tidak hanya untuk manusia, tapi juga untuk alam semesta. Hal ini bisa dilihat dari Firman Tuhan yang menyatakan manusia tercipta sebagai khalifah fil ard. Pemimpin di bumi, yang keberadaannya meliputi semua makhluk hidup dan alam lingkungan.

Oleh karena itu Pemilu sebagai ajang yang paling besar untuk menjadi sebuah pesta pemilihan pemimpin harus memberikan manfaat yang baik bagi perubahan dan perbaikan kondisi lingkungan nantinya. Diharapkan hasil dari Pemilu terpilihnya pemimpin yang memiliki keempat kriteria penting dan jiwa yang peduli dengan lingkungan. Dengan kepedulian terhadap lingkungan inilah akan muncul sikap berbagi. Yaitu sikap berbagi bahwa manusia juga harus berteman dengan lingkungan, karena dengan adanya lingkungan inilah manusia bisa lebih bijaksana.

Kesepakatan dalam tulisan singkat ini adalah Bangsa Indonesia merindukan seorang pemimpin yang ramah bertindak pada sesame dan lingkungannya. Keramahan itulah yang akan mengantarakan keselarasan hidup manusia dan lingkugan. Sehingga tercipta sebuah hubungan baik antara manusia dan lingkungan.


Diposting oleh: Adi Dzikrullah Bahri


Bookmark and Share



1 comments:

Hangga Nuarta mengatakan...

Semoga aja deh... Kita mendapat pemimpin2 yang seperti itu dalam pemilu 9 april besok...

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

wibiya widget

 

Mengenai Saya

PetaMasaDepan
I am [Adi Dzikrullah Bahri] a student of Faculty of Forestry [Major Silviculture, Forest Fire Minor] Bogor Agricultural University. Daily activities but study is as President PetaMasaDepan Development Manager. Hubungi saya di facebook: petamasadepan [at] yahoo [dot] com.
Lihat profil lengkapku

Networkedblogs

My Album