Malam ingin merasakan bagaimana rasanya di sakiti. Betul saja, malam itu sebuah keluarga terpandang sedang bercengkrama di serambi rumah.
Sang ibu tiba-tiba membuka perbincangan dan bertanya pada anak gadisnya yang cantik jelita. "Nduk, kamu ini sudah cukup usia." sejenak ibu menghela nafas dan meneruskan perkataannya. "Kamu pasti sudah tau apa yang bunda maksudkan."
"Iya, Nduk. Bunda dan Abah udah penengen menimang cucu. Mumpung Bunda dan Abah masih diberi kesempatan hidup." Sambung sang Kiai sembari meminum teh hangat yang terhidang.
Fahma, sang putri hanya terdiam. Dia bingung apa yang seharusnya dia katakan. Dia takut jika berterus terang dengan kedua orang tuanya.
Ya..Fahma seorang putri yang mempunyai perasaan yang lembut. Selama ini dia sangat penurut dengan kedua orang tuanya. Di sosok wanita yang cerdas dan sederhana.
Diposting oleh: Adi Dzikrullah Bahri
Technorati Profile
22 comments:
masih bersambung ya..?
salam hangat!
ditunggu kelanjutannya
Salam kenal, apa msh ada lanjutannya?
mampir pertama disini...salam kenal
salam kenal... n tetap semangat.
masih bersambungkah?
kira - kira fahma mau terus terang tentang apa yakkzzz.. ?? :-/
iya Kang Yusami, masih bersambung nie..hehe
Saifuna, Fahma mau terus terang tentang...?tunggu lanjutannya
Sunarnosahlan, Nanang, Pradna, Ya ini masih bersambung..enaknya terusannya gimana ya..usul dong..
Sarimin,Rifki, dan secangkir teh, thanks banget
bersambung ?
salam hangat, wah jadi blog foto sekarang asyik...
mampiiir...
ditunggu lanjutannya :)
sambungannya manaaa??
kayaknya salah ngasih judul deh :D
Salam Kenal dariku, nice artikel :D Sekalian mau bilang Met Puasa bagi yang puasa. Met sejahtera bagi yang gak njalanin. Semoga selamat & damai dimuka Bumi. Amin :D
lanjutannya apa??
Salam kenal om,,,kunjung balik yaa ???
oh ya cerita kelanjutanya apa tuh ?
thank you very helpful and really good info
wow nice steady interesting and useful info, really nice blog
sprei anak
wowo nice blog gan
Visit our website, we are the best search job lecture
soleh
Posting Komentar