Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sabtu, 20 Februari 2010

Petamasadepan Teladan


Tidak sengaja saya membaca Koran Kompas dan menemukan iklan publikasi Gramedia tentang Buku "Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari ; Moderasi, Keutamaan, dan Kebangsaan". Selesai membaca saya meminta tolong kepada teman yang saat itu berada di Gramedia untuk membelikan buku yang dimaksud.

Saya tersentak dengan satu prolog buku di atas. Ada suatu cerita singkat yang pernah dialami oleh Kiai Hasyim. Sebuah cerita yang bisa menjadi bahan pelajaran yang berharga tentang keteguhan terhadap agama. Sebuah cerita yang patut diperhatikan oleh para penyandang guru, kiai, ulama, dan profesor.



Cerita prolog buku yang saya maksud adalah sebagai berikut.

Pada tahun 1943, Kiai Hasyim sakit demam berat. Putranya meminta ayahnya melaksanakan shalat di rumah saja. Tetapi dia menolak dan tetap pada pendiriannya untuk shalat di masjid. Kiai Hasyim berkata, Ketahuilah, anakku. Bahwasanya api neraka Tuhan lebih panas daripada demamku." Kemudian adiknya bertanya, "Dimanakah anggota badan yang terasa sakit?"



Kiai Hasyim berkata, "Tiada sebeb penyakitku aku menangis dan tidak pula karena aku takut mati atau berat berpisah dengan sanak keluarga dan anak-istri. Akan tetapi, sebab karena aku merasa belum mempunyai amal saleh sedikitpun masih banyak perintah Tuhan yang belum dapat aku kerjakan. Alangkah malu dan takut saja menghadap Tuhan dengan tangan hampa, tiada mempunyai amal kebajikan sedikitpun. Itulah sebabnya aku menangis."


Diposting oleh: Adi Dzikrullah Bahri


Bookmark and Share


Technorati Profile

12 comments:

marsudiyanto mengatakan...

Tokoh2 jaman dahulu ilmu dan pandangannya tinggi dan tidak banyak mikir keduniawian apalagi materi...
Kalau sekarang, di Depag aja korupsi...

PetaMasaDepan mengatakan...

iya mas..bener..saat ini banyak sekali yg justru seharusnya menjadi panutan tambah g bener

mbah jiwo mengatakan...

subhanallah...liat fotonya saja menambah IMAN, begitulah foto para kyai...

salam hangat.

darahbiroe mengatakan...

foto-foto ulama terkemuka yaw..

berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasihh :D

sauskecap mengatakan...

benar-benar orang berjiwa besar... kalau dia takut mati karena belum beramal.. kalau saya takut mati karena masih banyak dosanya...

listyanti mengatakan...

iya :) saya temen sekelasnya wahyu nur di kampus.. salam kenal juga

PetaMasaDepan mengatakan...

@liztee : okelah...ya saya temannya Wahyu nur..
@sauskecap : ya itulah soalnya..kita harus tingkatkan diri.

Hari Mulya mengatakan...

kunjungan baLik..
saLam kenaL dari PurbaLingga...

Little Business mengatakan...

selam kenal.....wow blognya keren buanget nih, ini kunjungan perdana saya di tempat ini........btw, boleh tukeran linknya?

sigit super mengatakan...

wah ada potonya alm pak hasyim

sprei anak mengatakan...

gan thanks really good and useful info, success is always yes!
sprei

soleh darmansyah mengatakan...


Visit our website, we are the best search job lecture

soleh

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

wibiya widget

 

Mengenai Saya

PetaMasaDepan
I am [Adi Dzikrullah Bahri] a student of Faculty of Forestry [Major Silviculture, Forest Fire Minor] Bogor Agricultural University. Daily activities but study is as President PetaMasaDepan Development Manager. Hubungi saya di facebook: petamasadepan [at] yahoo [dot] com.
Lihat profil lengkapku

Networkedblogs

My Album