Ada yang menarik dalam kampanye Calon Presma dan Wapresma BEM KM IPB. Hal ini terjadi karena dilaksanakan di Fakultas Kehutanan. Ternyata terik matahari tidak menyurutkan semangat masing-masing calon. Bahkan juru kampanye dari calon sangat antusias.
Tidak terkecuali para peserta yang rela mendengarkan berbagai ritorika cantik para calon. Yang membuat saya geli dan terkagum kagum. Jargon sakral Fahutan, "ASIK" didengungkan oleh kedua calon. Padahal ketika saya masih duduk dalam tingkat pertama, meskipun saya orang Fahutan, saya takut sekali meneriakkan kata ASIK, Agamis Sportif Intelektual dan Kreatif.
Sebuah jargon yang benar benar membuat para Rimbawan IPB menjadi menyala, membara ketika meneriakkan sebuah kelestarian lingkungan dan hutan. Dan yang lebih kagumnya, ada salah satu calon yang dengan semangat memimpin sebuah Mars Rimbawan yang sangat suci bagi semua rimbawan Nasional. Semua kaget karena calon yang memimpin tersebut bukan orang Fahutan.
Tapi apa boleh buat, itulah kenyataan yang terjadi. Semua janji telah terucap. Semua sikap Rimbawan juga tidak sengaja keluar dari para calon, meskipun semua calon non Fahutan. Tinggal waktu yang akan menjawab semua janji akan isu kehutanan dan kelestarian alam. Bisakah semua calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa BEM KM IPB menjawabnya?
Dapatkan Panduan Bisnis Online www.formulabisnis.com/?id=adidzikrulloha
0 comments:
Posting Komentar