Fatih Syuhud, siapa yang tidak mengenal nama satu ini. Dalam dunia online, internet, Kang Fatih mempunyai tempat tersendiri. Dia bisa dibilang profile sukses dunia maya Indonesia.
Melalui blognya, http://www.fatihsyuhud.com/, kang Fatih mengenalkan pada dunia bahwa orang Indonesia jago juga dalam tulis-menulis, khususnya tulis-menulis di dunia online.
Tapi hanya sedikit orang yang mengetahui profile dari Kang fatih sendiri. Tidak semua orang tau persis tentang latar kang Fatih, entah pendidikan atau daerah selama ini yang telah dijadikan sebagai tempat untuk menggapai masa depannya.
Di ruang ini, saya secara khusus membuat tulisan singkat tentang sang Blogger sejati, A. Fatih Syuhud.
Tidak disadari, ternyata kang Fatih mempunyai latar yang selama ini dipandang sebelah oleh kalangan umum. Latar yang selama ini menjadi bahan cibiran bagi kaum borjuis atau pengusaha, bahkan kalangan pmegang kekuasaan negara.
Ya... Kang Fatih lahir dan besar dalam latar pesantren. Latar yang selama ini dianggap kumuh atau tabu oleh para kaum get. Karena selama ini, rumor yang muncul adalah pesantren adalah tempat yang kumuh dan mempunyai keterbelakangan segi pendidikan di Indonesia.
Pesantren dianggap sebagai lingkungan yang harus dihindari. Bahkan orang yang mengenyam pendidikan di pesantren [santri] dianggap sebagai kelompok yang marjinal. Istilahnya santri telah menjadi minoritas dari sisi sosial.
Padahal jika kita bisa cermat menelusuri fakta yang ada, justru santri itulah yang telah membangun sosial kulturan bangsa ini. Melalui pesantren inilah santri telah menunjukkan sistem pendidikan yang lebih khas dan mandiri dibanding sistem pendidikan lain yang ada di Indonesia.
Bersama rekan santri yang lain, santri telah membangun pondasi Indonesia. Harus diakui kebenarannya, bahwa santri inilah yang nantinya menjadi cikal bakal munculnya TNI di Indonesia. Melalui seorang kyai, santri dengan gerakan radikalnya bersatu menyatakan jihad melawan penjajah di Indonesia. Bahkan keberdaannya sangat ditakuti oleh internasional ketika muncul gerakan Hisbullah dalam komando KH. Yusuf Hasyim dan KH. Abd Wahab Hasbullah.
Pesantren telah memberi warna tersendiri dalam kemerdekaan Indonesia. tilik saja, sebagian pejuang negara ini lahir dari lingkungan pesantren. Tapi satu hal yang perlu dikritisi adanya. Mengapa saat ini pesantren menjadi bahan cibiran orang. Padahal potensi yang dimiliki pesantren begitu besar.
Dalam hiruk pikuk dunia sosial kultural Indonesia, Kang Fatih muncul menembus batas cibiran dan ke-tabuan. Dengan kreatifitasnya Kang Fatih berhasil menunjukkan bahwa santri adalah induvidu atau kelompok yang patut dipertimbangkan keberadaannya.
Melalui personal blog-nya, Kang Fatih mendobrak tatanan pemikiran dan pandangan masyarakat tentang dunia pesantren. Kang Fatih menyentak dunia informatika, melalui internet online, Kang Fatih menunjukkan eksistensinya sebagai santri sejati.
Berbagai penghargaan telah diperoleh Kang Fatih dalam dunia blogger. Kang Fatih menjadi salah satu blogger yang paling berpengaruh di dunia maya. Itulah sang Fatih yang merupakan alumni sekaligus oneof Directorial Boards of Pesantren Alkhoirot Islamic Institute Karangsuko Pagelaran MalangJawa Timur (Indonesia).
Ini yang saya dapatkan dalam http://www.agoravox.com/auteur.php3?id_auteur=4394
A. Fatih Syuhud is holding a Master Degree in Political Science from Agra University, India and currently a PhD Candidate in Islamic Studies at Jamia Millia University, New Delhi, India. He is oneof Directorial Boards of Pesantren Alkhoirot Islamic Institute Karangsuko Pagelaran MalangJawa Timur (Indonesia). Hisop-ed pieceson Indonesia, world affairs, Islam and Muslims appeared in several Indonesian newspapers. He is blogging at www.fatihsyuhud.com and can be contacted at fatihsyuhud[at]gmail.com.
0 comments:
Posting Komentar