Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Kamis, 24 Juli 2008

MUNGKIN INI PATUT KITA RENUNGKAN

Banyak hal yang seharusnya bisa dijadikan renungan oleh kita. Sebagaimana kita diciptakan penuh dengan keajaiban dan kesempurnaan oleh Tuhan, Allah swt. Keajaiban itu telah mengantarkan kita pada makhluk-Nya yang begitu sempurna dan unggul dari makhluk yang lain.

Manusia diciptakan melebihi malaikat, jin, dan hewan. Manusia mempunyai hati, akal dan pikiran. Serta hawa nafsu dalam dirinya. Sedangkan malaikat hanya diciptakan Allah untuk beribadah, bersujut kepada-Nya. Oleh karena ini malaikat sungguh suci kedudukannya.

Tapi potensi manusia sungguh besar dibandingkan malaikat jika kita semua mengetahui. Kita diberi keadaan, atmosfir keimanan oleh Allah naik turun. Tapi keadaan naik turun itu sebenarnya yang menentukan adalah diri kita sendiri.

Suatu waktu manusia bisa lebih tinggi kedudukannya disbanding malaikat. Ini bisa terjadi apabila tingkat keimanan manusia begitu dasyat dan tinggi. Manusia akan tampil menjadi makhluk yang paripurnya. Hingga dia mampu mendobrak kedudukan malaikat. Manusia yang seperti ini nantinya akan dikenal sebagai wali Allah.

Tapi tidak menutup kemungkinan kedudukan manusia jauh rendah. Yaitu setara bahkan jauh lebih rendah daripada hewan. Manusia bisa begini ketika dia tidak mengindahkan segala apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan tidak menjauhi apa yang selama ini telah dilarang oleh Allah.

Keadaan seperti ini adalah keadaan manusia mencapai tingkat ketakwaan yang rendah. Tidak hanya itu, mungkin keimanan yang begitu tipis. Iman kita yang begitu rendah akan berdampak terhadap kualitas bahkan klasifikasi kita sebagai makhluk. Lihat saja, ketika iman kita begiatu rendah. Kekejian apa yang telah ada yang telah kita ciptakan sendiri. Dan jika kita samakan dengan prilaku hewan, pasti kita akan tercengang. Ternyata kualitas kita tidak jauh dari hewan. Bahkan lebih buruk. Mungkin… naudzubillah….

Kita jangan sampai disebut lebih buruk dari hewan. Karena kita mempunyai hati dan akal pikiran untuk memilah mana yang baik dan buruk, atau singkatnya sebagai furqan, pembeda bagi kehidupan kita. Sedangkan hewan hanya diberi nafsu, yang sedemikian perilakunya. Hewan tidak dikenai hokum. Sedangkan kita dikenai hokum. Maka sudah sepatutnya kita mengupayakan terus kualitas pribadi kita.

Yaitu kualitas manusia, muslim, yang begitu mempesona dan unggul. Tidak sekedar unggul, tapi harus berkualitas secara agama, dan prestasi. Kita pasti yakin, dengan kesempurnaan, atau keadaan paripurna, kita pasti akan lebih suci dibanding dengan malaikat. Amien….

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

wibiya widget

 

Mengenai Saya

PetaMasaDepan
I am [Adi Dzikrullah Bahri] a student of Faculty of Forestry [Major Silviculture, Forest Fire Minor] Bogor Agricultural University. Daily activities but study is as President PetaMasaDepan Development Manager. Hubungi saya di facebook: petamasadepan [at] yahoo [dot] com.
Lihat profil lengkapku

Networkedblogs

My Album